Mentan Andi Amran Ungkap Mimpinya di Hadapan Peserta PSBM dan Mubes KKSS

MAKASSAR – FORTUNA-NEWS.COM – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan kembali pentingnya peran Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Hal ini ia sampaikan dalam sambutan saat membuka Pertemuan Saudagar Bugis-Makassar (PSBM) ke-XXV dan Musyawarah Besar (Mubes) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) ke-XII, yang digelar Selasa pagi (9/4/2025) di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar.

“Saya punya angan-angan untuk mewujudkan itu,” ujar Amran di hadapan sekitar 2.000 peserta yang hadir, terdiri atas 700 peserta Mubes dan 1.330 delegasi dari berbagai wilayah, termasuk luar negeri.

Dalam pidatonya, Amran juga memaparkan sejumlah capaian selama menjabat sebagai Menteri Pertanian, termasuk upaya mewujudkan swasembada pangan. Ia menambahkan, “Saya punya mimpi bagaimana membangun SDM KKSS lewat sektor pendidikan.”

Menyapa warga KKSS dengan sapaan hangat “sipammase-mase, mabulo sibatang,” Amran menekankan pentingnya semangat persatuan dan kekeluargaan. Ia juga sempat mengisahkan perjalanan hidupnya, dari masa kecil yang penuh keterbatasan hingga kini dipercaya memegang amanah di tingkat nasional.

Acara pembukaan PSBM dan Mubes turut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Menteri Agama Prof. Nazaruddin, anggota DPD Tamzil Linrung, pembina KKSS Aksa Mahmud, Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Dzulfikar Ahmad Tawalla, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, unsur Forkopimda, Pangdam, Ketua Kadin, serta beberapa anggota DPR.

Dari unsur KKSS, hadir pula Ketua Umum KKSS Muchlis Patahna, para Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) dan Daerah (BPD), badan otonom, serta para ketua pilar dari berbagai daerah di Indonesia. Kehadiran mereka memeriahkan forum besar ini.

Ketua Panitia Sri Asri Wulandari menyampaikan bahwa PSBM dan Mubes kali ini untuk pertama kalinya digelar bersamaan, mengusung tema “Aktualisasi Nilai-Nilai Siri’ na Pacce dalam Merawat Harmoni dan Meningkatkan Ekonomi Bangsa.” Acara juga dimeriahkan dengan pertunjukan budaya khas Bugis-Makassar.

Sementara itu, Ketua Umum KKSS Muchlis Patahna mengingatkan pentingnya harmoni serta semangat saling mendukung, yang ia sebut sebagai “siri’ ru’uki menre.” Ia juga menegaskan tidak akan mencalonkan diri kembali sebagai Ketum KKSS. “Cukup satu periode saja,” ujarnya.

Menteri Agama Prof. Nazaruddin dalam sambutannya mengutip falsafah Bugis-Makassar: “Sip’atuo sipatokong, pada idi pada elo, malempu na riparennuang,” yang menekankan pentingnya nilai kejujuran dan persaudaraan. Ia pun menutup sesi pembukaan dengan doa, menciptakan suasana hening dan khidmat di tengah dinamika para saudagar yang hadir dari seluruh penjuru tanah air.

(sol)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top