Kesbangpol Kota Bandung Canangkan 4 Program Penguatan Nilai-Nilai Kebangsaan

FORTUNANEWS.ID, KOTA BANDUNG – Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung, Sony Teguh Prasatya, mengungkapkan keprihatinan atas munculnya sekitar 100 geng motor aktif di Kota Bandung. Yang cukup ironis, sebagian besar anggotanya berasal dari keluarga kalangan berpendidikan dan terhormat.

Geng-geng ini mulai eksis sejak tahun 2017 dan kerap terlibat pertikaian antarkelompok. “Pertikaiannya bisa karena masalah agama, bisa juga spontanitas,” ujar Sony dalam Sarasehan Pembauran Kebangsaan yang digelar Forum Pembauran Kebangsaan (FPKB), Rabu (9/7/2025).

Ia mengingatkan para orang tua untuk lebih waspada. Banyak anak muda yang nongkrong di warung justru terjerumus ke penyalahgunaan narkoba dan seks bebas. “Jangan sampai anak-anak kita terlibat,” imbaunya.

Sony juga memaparkan bahwa dari pengamatan lapangan, banyak warung yang menjual barang terlarang. “Kebhinnekaan akan lemah jika di lingkungan kita masih ada ancaman sosial seperti ini,” tegasnya.

Mengutip Wali Kota Bandung, Farhan, ia menyebut bahwa keberagaman adalah modal pembangunan. Untuk itu, Kesbangpol memiliki empat peran utama:

  1. Penguatan kerangka hukum dan kebijakan inklusif
    Termasuk penguatan Perda dan pembentukan Forum Pembauran Kebangsaan.
  2. Pendidikan politik dan demokrasi sebagai pilar inklusi sosial
  3. Kolaborasi multi-pihak untuk tata kelola inklusif
    Dengan melibatkan ormas dan tokoh masyarakat.
  4. Penguatan fondasi ideologis dan kebangsaan
    Seperti Kemah Pancasila, upacara spontanitas di ruang publik, serta kampanye di media sosial yang cukup viral dan mendapat perhatian netizen.

“Bandung adalah kota perjuangan, rumah kita bersama. Rumah bagi semangat Asia-Afrika. Kota persatuan untuk siapa pun, apa pun suku dan agamanya. Mari kita jaga ini,” pungkas Sony Teguh Prasatya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top