FORTUNANEWS.ID, JAKARTA – BPJS Ketenagakerjaan menyatakan dukungan terhadap inisiatif kolaboratif antara Grab Indonesia dan Kementerian Koperasi dan UKM dalam program “Rekrutmen Mitra Digital: Menjadi Pengusaha UMKM Bersama Grab!” yang berlangsung di Gedung SMESCO Indonesia, Jakarta.
Program ini membuka peluang usaha bagi ribuan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, untuk bergabung sebagai Mitra Grab. Mereka juga langsung difasilitasi perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan seperti JKK, JKM, dan JHT, dengan satu bulan iuran awal ditanggung oleh Grab.
Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Pramudya Iriawan Buntoro, menegaskan pentingnya perlindungan kerja bagi para mitra digital yang rentan terhadap risiko kecelakaan maupun ketidakpastian hari tua. Ia menyebut sudah ada lebih dari 34 mitra Grab yang menerima manfaat JKK dan 14 mitra lainnya memperoleh JKM, dengan total klaim mendekati Rp1 miliar.
“Kolaborasi ini jadi contoh bagaimana ekosistem kerja yang inklusif dan adaptif dibangun demi perlindungan seluruh pekerja,” tegas Pramudya.
Menteri Koperasi dan UKM, Maman Abdurrahman, menyebut transformasi digital sebagai kunci kemajuan UMKM. Ia mengapresiasi Grab yang turut menyediakan akses pelatihan, pengiriman, hingga penerbitan NIB bagi mitra merchant.
Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, mengungkap bahwa lebih dari 50% Mitra Grab sebelumnya kehilangan pekerjaan. Namun kini, mereka memiliki penghasilan dan kendali atas hidupnya kembali.
Kegiatan ini juga melibatkan BPJS Ketenagakerjaan Tasikmalaya yang menyambut baik program tersebut sebagai solusi kerja dan perlindungan jaminan sosial, terutama di daerah.
“Program ini sangat bermanfaat untuk mendorong kepesertaan mitra Grab dan pelaku UMKM, termasuk di Tasikmalaya,” ujar Kepala BPJS Ketenagakerjaan Tasikmalaya, Zeddy Agusdien.
(sol)